Kisah Perjuangan Dibalik Tugu Padas Kedungjati

Tugu PadasKedungjati.
Wisata Groboganku- Tugu Padas Kedungjati merupakan sebuah bangunan beton yang dibangun sebagai sebuah monumen bagian dari perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sayangnya, tak banyak yang tau mengenai kisah perjuangan tersebut. Jamak orang yang mengira, Tugu Padas Kedungjati sebagai monumen biasa seperti bangunan lain pada umumnya.

Padahal menurut berbagai  keterangan, Tugu yang berdiri di Desa Padas Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan ini dibangun sebagai pengingat akan perjuangan para pahlawan di wilayah Kedungjati.

Tugu dengan tinggi sekitar 3 meter ini memiliki hubungan dengan perjuangan tentara BKR (Barisan Keamanan Rakyat) di daerah Kedungjati. Tugu Padas Kedungjati juga berkaitan dengan didirikannya Taman Makam Pahlawan, yang ada di Kecamatan Kedungjati hingga sekarang.

Anda ingin tahu Kisah dibalik berdirinya Tugu Padas Kedungjati? Simak penjelasan berikut ini.

Pendirian Tugu Padas Kedungjati tak terlepas dengan peristiwa Agresi Militer Belanda pertama pada tahun 1947. Kala itu pemerintah Belanda ingin kembali menguasai wilayah Indonesia yang ditinggal pergi Jepang lantaran kalah perang melawan sekutu.

Tentara Belanda masuk ke tanah Jawa melalui laut dengan membonceng pasukan sekutu. Mereka juga dikirim ke daerah Salatiga dan Ambarawa untuk memperkuat pertahanan. Tentara Belanda dari daerah Jepara dan Kudus, dikirim ke Salatiga dan Ambarawa lewat Kedungjati.
Bangunan di sekitar Tugu Padas.

Mengetahui hal itu tentara BKR dari daerah Boyolali kemudian sering melakukan pencegatan dan penyerangan di daerah Kedungjati. Tujuannya untuk mengusir tentara Belanda di wilayah tersebut. Keberanian tentara BKR memang sangat mengagumkan, mengingat anggotanya terdiri dari Tentara Pelajar (TP) yang masih sangat muda-muda dan berumur sekitar 16 sampai 18 tahun.

Para tentara BKR, menjadikan jembatan Tuntang di Desa Kentengsari sebagai basis pertahanan terdepan. Karena melihat persenjataan tentara Belanda yang lengkap, jembatan kayu yang melintang di sungai Tuntang dihancurkan dengan trek bom.

Maksud penghancuran jembatan tersebut, supaya truk pasukan tentara Belanda tidak bisa masuk dan menyerang pertahanan mereka di sebelah selatan sungai Tuntang.

Pada suatu ketika tentara BKR melakukan pencegatan, terhadap pasukan Belanda yang datang dari arah utara. Pencegatan di lakukan di Jembatan Turunan, yang akan masuk ke Desa Kedungjati.

Lantaran kalah persenjataan, tentara BKR terpaksa mundur ke Desa Kentengsari. Rupa-rupanya tentara Belanda melakukan pengejaran, hingga sampai di sebelah utara sungai Tuntang. Ada tentara BKR yang terlambat menyeberang, sehingga menjadi sasaran empuk peluru tentara Belanda. Banyak pejuang yang gugur di tempat tersebut. Jasadnya kemudian hanyut terbawa air Sungai Tuntang.

Setelah keadaan aman, tentara BKR yang selamat mencari teman-temannya yang gugur dan hanyut di sungai Tuntang. Dengan bantuan dari beberapa warga, mereka dapat menemukannya di sungai sekitar Desa Padas. Melihat situasi dalam peperangan, beberapa tentara BKR yang gugur dan berhasil ditemukan itu dimakamkan di pemakaman umum Desa Padas.

Sementara itu, para tentara BKR yang gugur di pinggir jalan utara pasar, dimakamkan oleh warga desa Kedungjati di sebelah barat pinggir jalan. Sekitar tahun 1950an, jenazah tentara BKR yang dimakamkan di desa Padas dipindah ke sebelah utara pasar Kedungjati.

Dengan adanya kebijaksanaan dari Pemerintah Kabupaten Grobogan, tempat makam para pejuang itu dijadikan Taman Makam Pahlawan. Demikian juga untuk warga desa Padas, yang ingin mengenang para pejuang yang pernah dimakamkan di desa Padas. Mereka mendirikan sebuah tugu, yang terletak di pertigaan desa Padas. 

Menurut penjelasan Bapak B Suprayitno, tentara BKR yang kebanyakan dari tentara TP adalah berasal dari daerah Boyolali. Pemindahan kerangka dari desa Padas ke Kedungjati, tentu saja sulit untuk diidentifikasi.

Oleh pemerintah Kecamatan pada waktu itu, pada pusara mereka hanya ditulis tidak dikenal. Setiap malam 17 Agustus, di Taman Makam Pahlawan tersebut selalu dilaksanakan upacara renungan. Semua peserta renungan terlihat merinding, ketika melihat penyalaan lilin jam 00.00, pada masing-masing makam para pahlawan tersebut.

Nah itulah Kisah Perjuangan dibaliknya Tugu Padas Kedungjati. Pendirian tugu ini bertujuan untuk mengingat perjuangan tentara BKR dalam mempertahankan Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Semoga aebagai generasi penerus kita selalu ingat dengan perjuangan para pahlawan. Dan kita dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. (rif)

Sumber: Mbah Bedjo

3 Responses to "Kisah Perjuangan Dibalik Tugu Padas Kedungjati"

  1. Menarik saya sebagai warga desa padas turut bangga

    BalasHapus
  2. PERMAINAN ONLINE TERBESAR DI INDONESIA

    Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
    Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino

    - Adu Q
    - Bandar Q
    - Bandar Sakong
    - Bandar Poker
    - Poker
    - Domino 99
    - Capsa Susun
    - BANDAR66 / ADU BALAK ( GAME TERBARU )

    Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang asli ^^
    * Minimal Deposit : 20.000
    * Minimal Withdraw : 20.000
    * Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop ( Kecuali Bank offline / gangguan )
    * Bonus REFFERAL 15 % Seumur hidup tanpa syarat
    * Bonus ROLLINGAN 0.3 % Dibagikan 5 hari 1 kali
    * Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT
    * Sistem keamanan Terbaru & Terjamin
    * Poker Online Terpercaya
    * Live chat yang Responsive
    * Support lebih banyak bank LOKAL


    Contact Us

    Website SahabatQQ
    WA 1 : +85515769793
    WA 2 : +855972076840
    LINE : SAHABATQQ
    FACEBOOK : SahabatQQ Reborn
    TWITTER : SahabatQQ
    YM : cs2_sahabatqq@yahoo.com
    Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop

    Daftar SahabatQQ
    #sahabatQQ #winsahabatQQ #winsahabat #88sahabatQQ #88sahabat #windaftar

    BalasHapus